DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN MAJENE MENGGELAR PEMILIHAN DUTA BACA KABUPATEN MAJENE TAHUN 2023
Pemerintah secara berkesinambungan melakukan berbagai
upaya bersama untuk peningkatan Pembudayaan Kegemaran Membaca (PKM) di masyarakat. Salah satunya dengan melaksanakan kampanye
atau sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca dengan
menampilkan public figure idola yang disebut
Duta Baca.
Luasnya jangkauan dalam kegiatan Duta Baca Indonesia untuk seluruh wilayah Indonesia, yakni 38 provinsi dan
516 Kabupaten/ Kota menjadi peluang untuk mengembangkan dan
dilaksanakannya kegiatan Duta
Baca
Daerah
sesuai
dengan
tantangan dan karakteristik daerah yang berbeda-beda di seluruh wilayah Indonesia. Program
pengembangan kegemaran membaca
melaui Duta Baca daerah di seluruh provinsi
dan Kabupaten/ Kota didasarkan pada Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014
yang menegaskan bahwa pembudayaan kegemaran
membaca dilakukan melalui Gerakan
yang melibatkan seluruh
elemen masyarakat.
Lebih lanjut dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, mengatakan “kegiatan Pembudayaan Kegemaran Membaca selain dilakukan oleh Pemerintah Pusat
juga menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah”.
Karena itu, pola pembudayaan kegemaran
membaca melalui Duta Baca sebagaimana dilakukan oleh Perpustakaan Nasional sebagai LPNK (Lembaga Pemerintah Non Kementrian) dan
Pembina pusat, juga perlu diikuti dan dilakukan di wilayah Provinsi maupun Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia.
Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut, Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten Majene sebagai lembaga yang memiliki
kewenangan dan tugas di daerah Kabupaten Majene menyelenggarakan kegiatan
Pemilihan Duta Baca Daerah Kabupaten Majene Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca masyarakat secara signifikan dan mengakselerasikan tumbuhnya budaya baca masyarakat khususnya di wilayah
Kabupaten Majene.
Kurang lebih satu bulan, kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan
awal di mulai dari Publikasi atau sosialisasi sekaligus pendaftaran peserta
yang dilaksanakan mulai tanggal 4 s.d 24 Agustus 2023. Sebanyak 60 peserta yangberusia
15 – 24 tahun mendaftarkan diri dalam ajang bergengsi tersebut. Adapun seleksi
yang dilakukan dibagi kedalam tiga tahap. Arman Ahmad, selaku ketua panitia menjelaskan
kepada redaksi bahwa, kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahap Pada tahap
pertama yaitu seleksi administrasi dan seleksi tes kompetensi atau pengetahuan
umum yang dilaksanakan di aula SMKN 2 Majene pada tanggal 29 Agustus 2023, sedangkan
untuk tahap kedua, dilakukan dengan tiga bentuk tes, yaitu tes wawancara,
psikotes dan menyanyi mars perpustakaan, yang ditempatkan di Kantor Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Majene pada tanggal 2 September 2023, sesangkan seleksi terakhir
yaitu pemaparan visi misi atau program kerja, sekaligus proses tanya jawab dari
dewan juri kepada seluruh peserta, dilaksanaan di acara puncak Gran final pada
tanggal 7 September 2023 di aula Tammajarra BPMP Sulawesi Barat. Pada dua tahap
seleksi awal akhirnya, terjaringlah sebanyak 15 peserta, yang dinyatakan lolos
ke babak grand final.
Dalam seleksi tersebut, dilibatkan sejumlah dewan juri
dari berbagai kalangan. Ada dari akadmisi, praktisi, pejabat pemerintah dan
pegiat literasi. Adapun juri yang dilibatkan dalam kegiatan ini ada, Prof. Dr.
Hj. Wasilah Sahabuddin, ST. MM (Ketua STAIN Majene), Dr.Sitti Mariah Ulfa,
M.Pd,(Dosen Universitas Terbuka) Drs. Darmansyah, MA, (Praktisi Budaya dan Sejarah),
Muh. Ridwan Alimuddin selaku Duta Baca Provinsi Sulawesi Barat dan Muhammad
Jafar, S.Sos selaku Kadis Perpustakaan
dan Kearsipan Majene
Pada puncak acara
atau grand final tersebut nampak hadir Pimpinan DPRD Majene, Pimpinan
organisasi, sejumlah pimpinan OPD di Kabupaten Majene, Pimpinan para pimpinan
organisasi, pimpinan sekolah dan para pegiat literasi.
Acara grand final tersebut, dibuka langsung oleh Wakil
Bupati Majene Bapak Arismunandar, S.STP., MM. Dalam sambutannya, beliau
mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi jargon kemajuan pendidikan di Majene
sebagai cara atau metode untuk mengembangkan pendidikan dan literasi itu
sendiri. Lanjut beliau mengatakan, bahwa semua peserta grand final ini akan
dikawal dan akan didampingi dalam berbagai kegiatan sebagai program percepatan Gerakan literasi di
Majene.
Sebanyak 15 peserta beradu kemampuan dalam ajang tersebut,
baik dari segi kemampuan berkomunikasi, kompetensi dan kemampuan lainnya. Ditengah
euphoria kegembiraannya, redaksi mencoba melakukan wawancara singkat kepada Warqiah
R yang berhasil menjadi Duta Baca terpilih kabupaten Majene tahun 2023. Warqiah
mengatakan, bahwa kedepannya, akan berusaha semaksimal mungkin menjadi bagian
terpenting dalam pengembangan minat baca Masyarakat, tentunya dibawah
koordinasi dan kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Majene sebagai
leading sektor dari program ini, dan tentunya akan menggandeng para pegiat
literasi untuk bergerak secara massif untuk pengembangan literasi kedepannya. Ditempat
lain, redaksi mencoba menemui salahs eorang pendamping. Syamsidar sebagai
pendamping peserta mengatakan, bahwa kegiatan ini mohon untuk dilaksanakan secara
simultan dan berkelanjutan, karena kegiatan semacam inilah yang akan mengangkat
prestasi anak muda di Majene, sekaligus metode kompetisi yang sangat apik untuk
dikembangkan bagi kemajuan literasi di Majene.
Posting Komentar untuk "DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN MAJENE MENGGELAR PEMILIHAN DUTA BACA KABUPATEN MAJENE TAHUN 2023"